Mari memulai kembali, ini merupakan
ajakan untuk diri sendiri. Memulai kembali tentang menggapai mimpi-mimpi yang
tercerai berai. Mari memulai kembali, merangkai mimpi meraih cita dan asa. Mari
memulai kembali, menyusun strategi menyongsong kemenangan dimasa yang akan datang. Mari. Mari memulai kembali wahai diriku.
Meski kau pernah jatuh terpuruk.
Tak perlu kau tangisi tersedu-sedu. Ambilah pelajaran dari kegagalan masa
lalumu. Tak perlu risau untuk memulai dari mana. Kau hanya perlu mengawali dari
apa yang tepat didepan mu. Hadapilah apa yang ada di hadapanmu. Hadapilah dengan sebaik mungkin.
Hidup terus berlanjut dan kau
harus mengusahakan kehidupan yang terbaik untuk masa depanmu. Maka mari memulai
kembali. Jangan kau buat dirimu kecewa lagi. Jangan buat orang-orang di
sekitarmu menunggu terlalu lama. Mari mulai kembali.
Jangan cemaskan apapun masalah
yang akan kau hadapi. Setiap masalah sudah tentu ada solusi yang menyertainya
karena itu sudah sepaket. Fokuslah terhadap apa yang sedang kau lakukan.
Pastikan hasilnya memuaskan. Bekerjalah sebaik mungkin.
Terpenting jangan lepaskan
pegangan do’a kepada Allah Ta’ala. Ia akan memuluskan jalan yang kau lalui. Ia
yang kan mempercantik apa yang kau usahakan. Ia yang kan mengarahkanmu. Pegang
eratlah agar kau selamat.
Mari memulai kembali sekarang.
Tak perlu menunggu waktu lama. Kau harus memulai kembali. Sekarang!